ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh ASEAN-China
Free Trade Agreement (ACFTA) terhadap kinerja keuangan UKM Tekstil yang ada
di Pekalongan. Dengan variabel dependennya kinerja keuangan, sedangkan variabel
independennya adalah ASEAN China Free Trade Agreement (ACFTA). Kinerja
keuangan UKM Tekstil dalam penelitian ini diukur dengan tingkat penjualan yang
dibandingkan antara periode sebelum ACFTA dan sesudah ACFTA.
Dalam penelitian ini data yang digunakan adalah data primer
melalui kuesioner. Populasi yang digunakan adalah UKM Tekstil yang ada di
Pekalongan dengan mengambil beberapa sample yang dapat mewakili penelitian.
Penentuan jumlah sampel sesuai dengan Rumus Slovin.
Metode
analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah uji beda menggunakan Paired
Sample T Test. Dari hasil pengujian ditemukan bahwa terdapat perbedaan yang
signifikan pada kinerja keuangan yang dilihat dari penjualan. Namun perbedaan
ini justru menunjukkan peningkatan pada penjualan setelah ACFTA karena jumlah
penjualan sebelum ACFTA lebih rendah dibandingkan sesudah ACFTA. Hal ini
menunjukkan bahwa dalam periode Januari sampai dengan April, pelaksanaan ACFTA
belum memberikan dampak yang negatif terhadap kinerja keuangan UKM Tekstil di
Pekalongan.
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG MASALAH
Pesatnya pertumbuhan ekonomi cina mengakibatkan makin
besarnya aktivitas serta ekspansi perdagangan negara tersebut ke negara lain.
Pertumbuhan ekonomi Cina tumbuh 9,1 persen pada 2003. PDB Cina tahun 2003
adalah 11,6694 triliun yuan (1,4 triliun dolar AS). Sejak cina bergabung ke
dalam organisasi perdagangan dunia (WTO) mulailah ekspansi cina dimulai ke
negara lain, terus menggeliat melebarkan sayap ekonomi ke segala penjuru dunia
dalam berbagai bidang ekonomi seperti menebar lembar-lembar cek bernilai besar.
Ada pembelian mayoritas saham bisnis PC IBM oleh Lenovo senilai 1,75 miliar
dolar, lalu komitmen Beijing senilai 200 miliar dolar di Iran, dan 1 miliar
dolar dibayarkan kepada Brasil, juga urusan minyak. Pengeboran minyak
dilakukannya di Sudan, komitmen senilai 2 miliar dolar
di Angola untuk mengeksploitasi sumber minyak. Selain negara-negara
yang disebutkan dimuka, Indonesia pun menjadi salah satu target
pemasaran produk-produk cina hingga saat ini.
Produk yang berkualitas dengan harga yang murah
merupakan salah satu daya tarik tersendiri dari produk-produk cina yang dipasarkan
di indonesia. Mulai dari bangun tidur, kemudian beraktivitas sehari-hari,
hingga beristirahat lagi di waktu malam, hampir sebagian besar produk buatan
Cina tidak lepas dari kita. Mau makan, piringnya buatan Cina. Mau tidur,
selimutnya juga impor dari negara itu. Selain itu, produk-produk Cina juga
meliputi furnitur, elektronik, bahkan perhiasan.
Masuknya produk-produk cina
ke indonesia memang tidak dapat dihindari. Ini merupakan dampak dari
globalisasi yang harus kita hadapi. Besarnya permintaan konsumen terhadap
produk-produk yang berasal dari cina memang tidak dapat kita elakan karena
produk-produk buatan kita yang kalah bersaing dengan produk mereka. Rendahnya
kualitas produk indonesia turut menjadi faktor penyumbang melemahnya
tenaga bersaing kita terhadap barang-barang dari cina. Produk-produk cina yang
mampu melihat selera konsumen sehingga selalu dicari oleh konsumen merupakan
salah satu kelebihan produk cina yang pada akhirnya akan berakibat pada
industri nasional.
Pihak yang paling merasakan dampak dari masuknya
produk-produk cina ke indonesiatentunya adalah para pengusaha nasional.
Persaingan yang terjadi seolah menjadi tidak sehat disebabkan oleh kemampuan
industri cina untuk memproduksi barang yang memiliki kualitas sama dengan harga
yang jauh lebih murah.
B. PERMASALAHAN
Berdasarkan uraian mengenai Dampak masuknya
produk-produk cina ke indonesia dapat penulis kemukakan beberapa
permasalahan sebagai berikut :
Perlunya peningkatan kualitas produk nasional
Perlunya peningkatan kualitas sumber daya
manusia Indonesia
C.LANDASAN TEORI
Ilmu Ekonomi adalah ilmu yang mempelajari usaha
pemenuhan kebutuhan manusia yang tidak terbatas melalui sumber-sumber yang
terbatas. Ekonomi internasional mempelajari alokasi sumberdaya yang langka guna
memenuhi kebutuhan manusia melalui analisa internasional. Ekonomi internasional
dapat berupa perdagangan, investasi, pinjaman, bantuan serta kerjasama
internasional.
Suatu negara perlu bekerjasama dengan negara lain,
khususnya dalam bidang ekonomi. Hal ini diakibatkan oleh adanya faktor-faktor
permintaan dan penawaran. Motif untuk memperoleh keuntungan dengan berdagang ke
negara lain, perbedaan harga produksi, dan selera konsumen merupakan salah satu
indikator terjadinya perdagangan internasional.
Teori Absolute Advantage (Kemanfaatan Absolut) yang
dikemukakan oleh Adam Smith, menitikberatkan pada nilai dari tenaga kerja yang
ada pada suatu negara. Dua negara yang memiliki spesialisasi berbeda akan
saling memperoleh keuntungan jika terjadi pertukaran barang produksinya. Dalam
teori ini dikenal dengan adanya Natural Advantage (kemanfaatan alamiah) dan
Acquired Advantage (kemanfaatan yang dikembangkan).
Teori Comparative Advantage (Kemanfaatan Relatif)
dikemukakan oleh J.S. Mill menyatakan bahwa suatu negara akan menghasilkan dan
kemudian mengekspor suatu barang yang memiliki comparative advantage terbesar
dan mengimpor barang yang memiliki comparative disadvantage.
Comparative Disadvantage adalah suatu barang yang
dapat dihasilkan lebih murah dan mengimpor barang yang jika dihasilkan sendiri
memakan ongkos yang besar. Teori ini pada dasarnya menyatakan bahwa nilai suatu
barang ditentukan oleh banyaknya tenaga kerja yang dicurahkan untuk memproduksi
barang tersebut. Makin banyak tenaga yang dicurahkan untuk memproduksi suatu
barang, makin mahal harga barang tersebut.
Teori Comparative Cost (Biaya Relatif) dikemukakan
oleh David Ricardo. Menurut teori ini nilai/value suatu barang tergantung dari
banyaknya tenaga kerja yang dicurahkan untuk memproduksi barang tersebut. Perdagangan
antar negara akan timbul apabila masing-masing negara memiliki comparative cost
yang terkecil.
BAB II
PEMBAHASAN
Dalam empat tahun, nilai
impor Indonesia dari Cina di luar sektor minyak dan gas meningkat
lebih dari 140 persen. Jika pada awal krisis di tahun 1998 nilai impor dari
Cina hanya 870,99 juta dollar AS, tahun 2002 nilainya telah mencapai 2,098
miliar dollar AS. Dalam periode sama, volumenya juga meningkat lebih dari dua
kali lipat, dari 2,01 juta ton di tahun 1998 menjadi 4,773 juta ton pada tahun
2002. Data dari Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan, komoditas impor
nonmigas terbesar dari Cina dilihat dari realisasi impor periode
Januari-Agustus 2003 adalah jagung sebanyak 95,533 juta dollar AS. Volumenya
782,5 ton, diikuti komoditas buah-buahan segar dan dikeringkan senilai 52,058
juta dollar AS.
Melihat fakta diatas makin jelas akibat yang akan
ditimbulkan oleh masuknya produk cina ke indonesia. Di satu sisi, konsumen
akan dimanjakan oleh produk-produk yang memiliki kualitas lumayan dengan harga
yang jauh lebih murah, selain itu terdapatnya banyak variasi dari produk-produk
yang tawarkan makin membuat konsumen makin dimanjakan.
Namun disisi lain, dampak dari masuknya produk-produk
cina kepasaran indonesia jika tidak diantisipasi melalui tindakan
serius dari seluruh pihak terkait maka secara perlahan akan membuat industri
nasional mati.
Contoh kasus dapat kita lihat pada Industri Tekstil
dan Produk Tekstil indonesia, masuknya produk sejenis dari cina langsung
menyebabkan permintaan terhadap produk tekstil kita menurun. Dapat dilihat pada
sentra-sentra perdagangan tekstil dan produk tekstil di indonesiaseperti
di pasar Tanah Abang dan factory Outlet di Bandung. Produk-produk cina mulai
merambah pasar tersbut. Di Pasar Tanah Abang selaku pusat perbelanjaan tekstil
yang bertaraf nasional telah kebanjiran produk-produk tekstil dari cina.
Kasus serupa juga terjadi pada produk-produk lain. DI
Jakarta, produk negara tirai bambu ini gampang diperoleh, di antaranya di pusat
perbelanjaan seputar Mangga Dua, Glodok, Pasar Pagi, dan Pasar Tanah Abang. Apa
pun yang Anda cari, semua tersedia. Mulai dari alat elektronik hingga tekstil
dan garmen, dari produk berteknologi tinggi hingga mainan anak-anak dan peniti.
Perlunya peningkatan kualitas produk nasional
Melihat apa yang terjadi di lapangan, beralihnya
konsumen ke produk-produk buatan cina serta tidak mampu bersaingnya produk
nasional dibanding produk-produk cina perlu dicermati apa yang menyebabkan hal
ini terjadi. Efisiensi sumberdaya, baik alam maupun manusia, penggunaan
teknologi, dukungan dari pemerintah merupakan salah satu faktor yang
menyebabkan ekonomi cina, dan produk-produknya begitu powerfull di
pasaran. Para pengusaha harus memeras otak bagaimana bisa memproduksi
barang bermutu dengan harga bersaing, harus menciptakan terobosan-terobosan
baru untuk mengubah budaya kerja yang sudah ada sehingga mutu serta kuantitas
produk dapat ditingkatkan. Pemanfaatan sumberdaya alam harus seefisien mungkin
sehingga tidak ada yang tersiakan.
Budaya mutu di kalangan pengusaha pun harus
ditingkatkan. Kecenderungan konsumen untuk mencari barang dengan harga
semurah-murahnya dan berkualitas patut disikapi secara arif oleh pengusaha.
Penerapan standar mutu terhadap produk yang dihasilkan akan menjadikan produk
tersbut lebih bersaing dipasaran. Salah satu cara dalam meningkatkan mutu suatu
produk adalah dengan menstandarkan pada Standar Nasional Indonesia yang
dikeluarkan oleh Badan Standarisasi Nasional. Data yang diperoleh di
Depperindag, diketahui bahwa jumlah perusahaan yang telah menerapkan SNI, baru
sebanyak 2006 perusahaan untuk 449 SNI, padahal SNI yang telah ditetapkan yaitu
sekitar 6300 buah “Angka ini relatif masih kecil bila dibandingkan dengan
jumlah perusahaan yang ada di Indonesia.
Jika cara seperti ini diterapkan, artinya produk yang
dihasilkan oleh industri nasional berkualitas, maka gempuran dari produk-produk
sejenis luar negeri tidak akan berpengaruh banyak. Selain peningkatan kualitas,
hendaknya proses tersebut diiringi dengan selera konsumen. Karena pada kahirnya
konsumenlah yang memegang peranan paling utama.
Peningkatan kualitas sumberdaya manusia indonesia
Seluruh proses produksi untuk menghasilkan suatu
produk untuk konsumen tak terlepas dari peran sumber dayanya. Manusia yang
termasuk dalam rangkaian “the Six’s M” merupakan faktor penentu utama. Jika
sumber daya yang dimiliki suatu negara baik, akan berdampak baik pula bagi
proses produksi yang terjadi di negara tersebut.
Peningkatan kualitas sumber daya manusia dapat
dilakukan melalui dunia pendidikan nasional. Seperti yang diterapkan di
negara-negara berkembang yang beranjak menjadi negara maju seperti
Jepang, Singapura, Malaysia mereka telah menempatkan sektor pendidikan
sebagai dasar bagi pembangunan negaranya. Sehingga tidak ada jalan lain untuk
jangka panjang bagi industri nasional dalam menghadapi persaingan global
seperti menangkis masuknya produk-produk cina selain dengan meningkatkan
kualitas sumber daya manusianya melalui sektor pendidikan.
BAB III
PENUTUP
KESIMPULAN
Sebagai penutup, berdasarkan uraian mengenai “Dampak
masuknya produk-produk cina ke indonesia” dapat penulis tarik beberapa
kesimpulan sebagai berikut :
- Ekonomi internasional mempelajari alokasi
sumberdaya yang langka guna memenuhi kebutuhan manusia melalui analisa
internasional. Ekonomi internasional dapat berupaperdagangan, investasi,
pinjaman, bantuan serta kerjasama internasional.
- Dalam upaya untuk mengantisipasi membanjirnya
produk-produk yang berasal dari negeri Cina, perlu adanya sosialisasi bahwa
masuknya produk Cina itu selain ancaman juga kesempatan
bagi Indonesia untuk meningkatkan daya saing produknya.
- Pengusaha Indonesia dituntut terus meningkatkan
daya saingnya. Bukan menggerutu karena banyaknya barang Cina yang masuk.
- Masalah utama dalam kasus membanjirnya
produk-produk Cina adalah Perlunya peningkatan kualitas produk nasional dan
perlunya peningkatan kualitas sumberdaya manusia indonesia
- Perlu peran nyata dari pemerintah untuk
menyelesaikan permasalhan-permasalahan yang telah disebutkan dimuka, seperti
penerbitan peraturan-peraturan yang jelas mengenai hal-hal tersebut.
DAFTAR PUSTAKA
Nopirin, Ph.D, Ekonomi Internasional, BPFE Yogyakarta.
1997
Majalah Gatra, Tahun 2003 Ekonomi Cina Tumbuh
9,1 Persen, online diakses 15 September 2006 (http://www.gatra.com/2004-07-11/artikel.php?pil=23&id=33174)
Republika, Naga yang Terus Menggeliat, online diakses
15 September 2006
(http://www.republika.co.id/koran_detail.asp?id=181155&kat)
Badan Standarisasi Nasional, Perusahaan yang telah menerapkan SNI,
baru 2006 perusahaan,online diakses 15 September 2006 (http://www.bsn.or.id/berita/detail_news.cfm?Newsid=28)
Kami adalah perusahaan yang terdaftar, meminjamkan uang kepada orang-orang yang membutuhkan bantuan keuangan mendesak, dan mereka yang telah ditolak kredit dari sana bank karena skor rendah kredit, pinjaman bisnis, pinjaman Pendidikan, mobil pinjaman, kredit rumah, kredit perusahaan (dll), atau untuk membayar utang buruk atau tagihan, atau yang telah scammed oleh pemberi pinjaman sebelum uang palsu? Selamat, Anda berada di tempat yang tepat, dapat diandalkan Pinjaman Perusahaan Ibu Kelly untuk memberikan pinjaman dengan tingkat bunga yang sangat rendah dari 2% telah datang untuk mengakhiri semua masalah keuangan Anda sekali dan untuk semua, untuk informasi lebih lanjut dan pertanyaan hubungi kami melalui email perusahaan kami: kellywoodloanfirm@gmail.com
BalasHapusTerima kasih
Terima kasih dan Tuhan memberkati
Ibu kelly
KELLYWOODLOANFIRMLTD
kellywoodloanfirm@gmail.com
KESAKSIAN BAGAIMANA SAYA MENDAPATKAN PINJAMAN SAYA DARI PERUSAHAAN PINJAMAN DAN TERPERCAYA. Saya bernama Theresia Widiyasari dan saya tinggal di Australia, saya ingin menggunakan media ini untuk mengingatkan semua pencari pinjaman agar berhati-hati karena ada penipu di mana-mana. Beberapa bulan yang lalu saya tegang secara finansial, dan karena keputusasaan saya, saya dibohongi oleh beberapa pemberi pinjaman online dengan nilai Rp75.890.000. Saya hampir kehilangan harapan sampai seorang teman saya yang merupakan seorang polisi merujuk saya ke sebuah perusahaan pinjaman yang sangat andal bernama DONNAHALL FUNDING LLC yang meminjamkan saya pinjaman tanpa jaminan sebesar Rp950.000.000 dalam 24 Jam tanpa tekanan. Jika Anda membutuhkan pinjaman apa pun, cukup hubungi mereka sekarang melalui email: (donnahallfundingllc@gmail.com). Saya menggunakan media ini untuk mengingatkan semua pencari pinjaman karena saya melewati di tangan para pemberi pinjaman palsu.
BalasHapusJika Anda memiliki pertanyaan, hubungi saya: {theresiawidiyasari@gmail.com}